LECES - Hutan adalah jantung dunia. Begitulah kalimat yang sering kita dengar. Memang benar, karena dalam hutan terdapat banyak macam pohon. Dan salah satu fungsi pohon yaitu menyerap udara kotor terlebih karbondioksida yang merupakan sisa pernapasan manusia dan hewan.
Keberadaan hutan saat ini semakin memprihatinkan. Hutan dengan banyak pohon penghasil oksigen yang banyak justru diganti dengan pembangunan industri tambang. Pendirian ruko-ruko dan tempat hiburan. Dimana akar dalam tanah telah berganti menjadi pondasi besi. Saat hamparan tanah gembur tempat meresapnya iar berganti menjadi hamparan beton keras nan kuat. Ketika batang-batang yang menjulang tinggi nan kokoh berganti menjadi tiang-tiang marmer. Dan dedaunan nan rindang penghasil oksigen berubah menjadi bangun berkaca yang memantulkan sinar matahari sehingga nampak lebih panaslah bumi ini.
Jauh-jauh hari, Rasulullah sudah bersabda : "Pahala yang tiada terputus hingga datangnya kiamat adalah menanam pohon." [HR. Bukhari]. Tapi kita sebagai ummat Islam sering acuh terhadap sabda Rasulullah yang berhubungan dengan lingkungan, yaitu menanam pohon. Sibuk dengan sujud, sibuk dengan dzikir, sibuk dengan haji, tapi tak pernah sibuk untuk melestarikan alam ini. Inilah kesalahan kita selama ini.
Menanam pohon sama halnya menanam benih amal kita kelak. Karena pada saat di alam kubur, masih banyak pahala yang datang. Salah satunya adalah pahala ketika kita menanam pohon. Menanam pohon sama halnya menolong orang lain untuk bernapas. Menanam pohon sama halnya membantu hewan lain untuk hidup. Menanam pohon sama halnya membuat lingkungan agar tetap hidup.
Tapi syukur Alhamdulillah, sekarang sudah mulai banyak orang yang sadar akan pentingnya menjaga lingkungan agar tetap hidup. Terutama menanamkan pendidikan cinta lingkungan sejak dini. Salah satunya ialah dengan mengadakan program Adiwiyata sekolah. Sekolah memiliki ladang yang luas untuk penanaman pohon. Nah, inilah saatnya kita mendapatkan pahala berlipat dengan menanam pohon. Sekecil apa pun, Allah akan mencatatnya sebagai suatu kebaikan.
Penulis : Luqman Abdurrahman Shaleh
Status : Guru PAI SMPN 1 Leces
EmoticonEmoticon